Amar_Kun.exe

Amar_Kun.exe TKJ Blog | Created By Www.BestTheme.Net

About Me

Popular Posts

A.  Pengertian Switch
Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputery ang mempunyai kebutuhan bandwidth yang besar. Switch memberikan unjuk kerja yang jauh lebih baik dari pada HUB dengan harga yang sama atau sedikit lebih mahal. Pada saat sinyal memasuki suatu port di switch, switch melihat alamat tujuan dari frame dan secara internal membangun sebuah koneksi logika dengan port yang terkoneksi ke nodetujuan. Port-port lain di switch tidak mengambil bagian di dalam koneksi. Hasilnya adalahsetiap port di switch berkores-pondensi ke suatu collision domain tersendiri sehinggakemacetan jaringan terhindari.


Jadi, jika suatu Ethernet switch 10-Mbps mempunyai 10port,maka setiap port secara efektif mendapatkan total bandwidth 10Mbps sehingga portswitch memberikan suatu koneksi yang dedicated ke node tujuan.Switch terbagi dalam 2 tipe utama: switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2beroperasi pada layer data-link model OSI dan berdsarkan terknologi bridging. Switch tipeini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC. Switch layer-2dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang berjalan ke dalam collision domain yang lebih kecil untuk meningkatkan unjuk kerja.Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing.Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalamsuatu internetwork. switch layer-3 kadang-kadang di sebut Switch routing atau switchmultilayer


  B.  Manageable Switch
Switch manageable adalah switch dengan harga tinggi yang dapat dikonfigurasi karena memiliki sistem operasi didalamnya. Pioneer untuk Switch manageable adalah device dengan merk 'Cisco'. selain Cisco, kebanyakan hanya sebuah Switch murah yang tidak dapat dikonfigurasi (Unmanageable) dan sistem pakainya : tinggal colok. Switchmanageable dibuat untuk meningkatkan keamanan pada sebuah jaringan lokal dan biasadipakai pada perusahaan-perusahaan elite. karena cara kerjanya, switch manageable dapatjuga dikelompokkan menjadi device yang bekerja pada layer 3 OSI Model Paket data semakin sedikit karena kapasitas buffer memory yg bisa menampung paket menjadi lebih banyak sehingga lalu lintas komunikasi data semakin lancar. Akibatnya switch semakin cepat dalam melakukan processing paket data.


   C.       Fungsi Manageable Swicth
Fungsi Manageable Swicth menggabungkan beberapa segmen atau kelompok LAN. Switch bekerja di layer 2 pada model referensi OSI. Device ini memilikikemampuan lebih dibanding dengan repeater atau hub. Tidak hanya  menghubungkan antar jaringan LAN tetapi juga mampu mengatasi masalahCollision yang di hadapi oleh device hub atau repeater. Serta mampu membuatVLAN.

v Performance & Kemampuan switch manageable

1. Performance AT-8024 :

Menggunakan LSI chipset dengan kecepatan 125Mhz CPU.
Memiliki Backplane / Switch Fabric 9.6 Gbps yang jauh lebih besar daripada Unmananaged Switch yang hanya memiliki backplane 4 Gbps.
Memiliki Transfer rate 6.5 Mpps yang jauh lebih besar daripada Unmanaged Switch yang hanya memiliki transfer rate 2.8 Mpps.
Memiliki Buffer Memory 6 MB yang 2 kali lebih besar daripada Unmamanged Switch yang hanya memiliki buffer memory 3 MB
>> Membuat proses re-transmit paket data semakin sedikit karena kapasitas buffer memory yg bisa menampung paket menjadi lebih banyak sehingga lalu lintas komunikasi data semakin lancer. Akibatnya switch semakin cepat dalam melakukan processing paket data.

2. Kemampuan AT-8024 :
Bisa membuat Virtual LAN (VLAN)
>> Suatu kemampuan dimana AT-8024 bisa melakukan pembagian / segmentasi network menjadi beberapa buah network yang lebih kecil dalam satu fisik switch biasa nya untuk tujuan keamanan data.
Bisa melakukan Port Trunking untuk memperbesar bandwidth jalur Uplink
>> Kemampuan AT-8024 untuk menggabungkan beberapa buah uplink menjadi satu kesatuan uplink sehingga diperoleh bandwidth yang lebih besar .
Dapat mengeset Port Priority dalam komunikasi data
>> Kemampuan AT-8024 yang bisa memberikan tingkat prioritas kepada suatu port tertentu sehingga data yang keluar dari port tersebut bisa segera diproses lebih dulu daripada data yg keluar dari port lain.

3. Kemudahan ( Ease of Use )
Mudah untuk mengkoneksikan device2 networking ke switch AT-8024 tanpa perlu memikirkan lagi susunan kabel straight atau cross yang akan digunakan
>> Karena semua port nya Auto MDI/MDIX
Mudah karena bisa mengaktifkan dan menon-aktifkan fungsi2 yang ada pada switch tanpa harus meng-console-nya dari dekat.
>> Karena AT-8024 bisa melakukan Outband Management baik dengan cara Telnet ataupun dengan Web Management dari salah satu PC yg terkoneksi pada jaringan.
Mudah karena tidak perlu datang dan berhadapan langsung ke switch untuk mematikan salah satu port pada switch  >> Karena AT-8024 memiliki Port Management dalam manageable software AT-8024.
Mudah untuk di koneksi kan dengan device networking dari vendor lain
>> Karena AT-8024 mengikuti banyak standard IEEE yang mendukung kompatibilitas koneksi antar device networking.

4. Monitoring

Dapat dimonitor secara real time dalam suatu network dengan SNMP Monitoring Software yang sudah ada spt SNMPc versi 5 dari Castle Rock.
>> Karena AT-8024 Support SNMP.
Keadaan switch dan statistik nya dapat dimonitor secara langsung
>> AT-8024 dapat melakukan proses Remote Monitoring (RMON) yang bisa memantau log statistic switching.

5. Kelebihan Khusus

Enhanced Stacking
Satu kelebihan khusus AT-8024 yang bisa mengoptimalkan proses Cascading antar switch AT-8000 Series menjadi proses stacking untuk meningkatkan kinerja koneksi nya.
Port Security
Kelebihan khusus untuk mengunci satu port pada AT-8024 sehingga hanya satu MAC address tertentu yang boleh connect ke port tersebut.
Port Mirroring
Kelebihan khusus AT-8024 yang bisa membuat percakapan data pada satu port di mirror (di copy) persis ke salah satu port pilihan dengan tujuan melihat isi percakapan data port tersebut.
IGMP Snooping
Kelebihan khusus AT-8024 yang bisa membuat paket Multicast tidak di broadcast ulang ke semua port yg ada pada switching.


 D.  kelebihan manageable switch

         1.      Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN.
         2.      Pengaturan access user dengan access list.
         3.      Membuat keamanan network lebih terjamin.
         4.      Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
         5.      Mudah dalam monitoring trafick dan maintenence network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.

E.PENGERTIAN CORE LAYER 

Layer Core atau sering disebut lapisan inti merupakan tulang punggung jaringan. Pada suatu jaringan hirarki, layer core menempati layer teratas .Layer Core bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data – data diteruskan secepatnya dengan menggunakan metode dan protokol jaringan tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabyte Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada lalulintas data digunakan swicth. Dalam lapisan ini tidak boleh dilakukan penyaringan / filter paket data karena memperlambat transmisi data dan tidak mendukung wordgroup. Untuk toleransi kesalahan digunakan peralatan jalur ganda . Oleh sebab itu swicth dikonfigurasikan dengan menggunakan Spanning Tree Topology dimana dapat diciptakan jalur ganda tanpa harus memiliki resiko terjadi lingkaran jaringan. Core Layer bertanggung jawab untuk mengirim traffic secara cepat dan andal. Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan latency). Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini dapat dibuat sebagai berikut : Hal Hal yang tidak boleh dilakukan :
1.Tidak diperkenankan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN.
2.Tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
3.Tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.

Hal Hal yang boleh dilakukan :
 1.Melakukan desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
2.Melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah.
3.Menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.

F.PENGERTIAN DISTRIBUTION LAYER
       Layer Distribusi atau sering disebut 'layer workgroup' merupakan titik kumunikasi antara layer akses dam layer inti. Fungsi utama layer distribusi antara lain menyediakan routing, filtering dan untuk menentukan cara terbaik untuk menangani permintaan layanan dalam jaringan. Setelah layer distribusi mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan diteruskan ke layer inti. Layer inti dengan cepat meneruskan permintaan itu ke layanan yang benar. Penyaringan /filter data dalam lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan berdasarkan collison domain, pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan jaringan. Pada Layer distibusi VLAN juga dibuat untuk menciptakan segmen - segmen logika. Layer ini mendefinisikan daerah dimana manipulasi paket data (packet manipulation) dapat dilakukan.
 Fungsi Distribusi Layer antara lain adalah:
 a.Address atau Area Jaringan LAN
 b.Akses ke Workgroup ata Departement
 c.Mendefinisikan Broadcast/multicast domain
 d.Routing dari Virtual LAN (VLAN)
 e.Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan Keamanan
 f.Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan

G.PENGERTIAN ACCESS LAYER 

ACCES LAYER sering disebut juga layer desktop. Layer ini berfungsi mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya internetwork. Desain Layer akses diperlukan untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya adalah menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan dengan jaringan luar.Dalam layer ini juga terjadi juga penyaringan/filtering data oleh router yang lebih spesifik dilakukan unutk mencegah akses ke seuatu komputer .Jarak. Setiap kali sebuah paket melalui router disebut sebagai sebuah hop. RIPv2 mengirimkan semua routing tabel ke router-router tetangganya yang terhubung secara langsung berkomunikasi maka pada tiap router tersebut perlu diterapkan konfigurasi protokol routing sehingga paket yang dikirimkan oleh setiap router sampai ke tujuan. Pada layer ini menyediakan aksess jaringan untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork. Sering di sebut juga desktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi seperti Ethernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya routing statis. Fungsi Access Layer antara lain:
 a.Shared bandwidth
 b.Switched bandwidth
 c.MAC layer filtering d.Microsegmentation


Subscriber Internet Telepon

      Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Prisinsip Kerja Subscriber Internet Telepon

      DSL menggunakan kabel tembaga telpon yang telah ada. Yang populer adalah ADSL karena, ADSL dapat membagi frekuensi yang tersedia pada sebuah kabel telepon dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengguna, maupun bandwidth download yang besar dan upload kecil, atau sebaliknya. Penggunaan frekuensi dalam sebuah kabel dibagi menjadi tiga yaitu: percakapan suara ber-frekuensi 0-4 KHz, saluran upstream(atau upload) berkisar 25 hingga 160 KHz, sedangkan downstream(atau download) memliki frekuensi 240KHz hingga beberapa bisa sampai 1.5MHz. Jaringan ADSL memliki batasan 5,460 meter. Oleh karena itu semakin jauh pengguna dari penyedia layanan maka bisa saja pengguna merasakan penurunan kecepatan bandwidth daripda yang dijanjikan.

Intalasi Subscriber Secara Umum Internet Telepon

Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: 
~ 1 unit komputer 
~ 1 modem 
~ 1 sambungan telepon 
Hal yang harus dilakukan adalah :
~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat 
~ Memasang modem ke komputer 
~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP 
~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
  Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut : 

a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon.
b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. 
c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. 
  Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : 
1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
Klik Create a new connection
Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name

Konfigurasi Subscriber pada Internet Telepon

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan sepertialamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melaluiEthernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
  1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain. 
  2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder. 
  3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih. 
  4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi. 
  5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima. 
  6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP
  1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
  2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
  3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.



Skype

Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia. Pengguna Skype dapat berbicara dengan pengguna Skype lainnya dengan gratis, menghubungi telepon tradisional dengan biaya (skypeOut), menerima panggilan dari telepon tradisional (SkypeIn), dan menerima pesan suara.

Keunggulan:
-User-Friendly
-Gratis
-Penggunaannya yang mudah
-kualitas suara yang  lebih baik

Kekurangan:
-Rentan Penipuan
-Panggilan melalui nomor berbayar
-kapasitas yang besar
-Tidak ada panggilan darurat dengan Skype
-Terhalang oleh waktu dan kesediaan orang yang memanggil dan yang dipanggil.


WEBex

WebEx adalah sebuah aplikasi online yang dikembangkan oleh Cisco yang membuat para pengguna saling berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari mana pun secara leb

Kelebihan:
- Keamanan yang tangguh
- Mudah mengadakan pertemuan
- Dapat berkomunikasi  dengan banyak orang (meeting)
- Dapat berbagi layar (share screen)  dari host ke participants

Kekurangan:
- Belum bisa di semua jenis smartphone
- Berbayar
- Memerlukan kneksi internet yang cepat untuk memlakukan video conference

Perbandingan antara Skype & WEBex:
-WEBex berbayar sedangkan Skype gratis
-Skype rentan akan penipuan
-Keamanan WEBex cukup tangguh sehingga tidak ada orang yang akan menyadap komunikasi
-WEBex memerlukan koneksi yang lumayan cepat sedangkan Skype menggunakan koneksi menengah


Sumber Reverensi :

- https://id.wikipedia.org/wiki/Cisco_TelePresence
- https://id.wikipedia.org/wiki/Skype

Definisi

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth yaitu luas atau lebar cakupan frekwensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data.

Definisi bandwidth digital dan analog
Apa itu bandwidth digital dan analog? Dlam sebuah jaringan komputer bandwidth terbagi menjadi dua macam diantaranya bandwidth digital dan analog dan penjelasannya di bawah ini:
Bandwidth digital yaitu volume ataupun jumlah suatu data (dalam satuan bps atau bit per second) yang bisa dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
Bandwidth analog yaitu merupakan suatu perbedaan antara frekuensi yang terendah dan frekuensi yang tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) yang bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data. Bandwidth komputer dalam jaringan komputer, bandwidth ini sering dipakai sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate, ialah jumlah data yang bisa dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam hitungan detik).


1. Menjadi jalur atau media pengiriman data

Fungsi ini adalah fungsi yang paling umum dan berlaku di hampir semua tempat yang memiliki jaringan komputer. Bandwidth memang berfungsi sebagai media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Istilah ini mungkin agak berbatasan dengan pengertian media pada tempat yang lain. Misalnya, antara komputermu dengan koneksi LAN di rumah, bisa jadi media koneksi antara laptop dengan jaringanmu di rumah adalah kabel LAN fisik. Akan tetapi di dalam kabel LAN tersebut, terdapat jalur atau jaringan yang memungkinkan data antara laptopmu dengan komputer lain yang ada di jaringan tersebut untuk saling berpindah atau ditransfer.

2. Membatasi kecepatan transfer data

Fungsi yang kedua ini biasanya lebih sering digunakan oleh para administrator jaringan untuk menjaga agar jaringan yang dia kelola tidak berfungsi dengan baik karena ada salah satu pengguna yang mengakses situs atau data tertentu yang menyebabkan menyedot banyak bandwith. Misalnya untuk mengunduh film HD, mengakses situs web streaming, dan lain sebagainya. Akses-akses semacam itu akan menyedot banyak bandwidth, dan akan sangat berpengaruh pada kenyamanan pengguna lain yang juga ingin untuk mengakses internet bagi keperluan mereka.
Oleh karena itu para pengelola jaringan biasanya akan membagi bandwidth dengan adil bagi para pengakses internet, misalnya dengan cara memukul rata bahwa semua pengunjung warnet (bila konteksnya di warnet), mendapatkan jatah bandwidth sebesar 10Mbps atau 1MBps. Dengan demikian bagi pengunjung yang mengunduh film HD misalnya, maka dia tidak akan menyedot bandwidth melebihi angka tersebut sehingga pengunjung yang lain masih dapat mengakses internet dengan nyaman.

3. Membatasi jumlah data yang dapat ditransfer

Fungsi ini juga mungkin lebih sering diaplikasikan oleh administrator jaringan dan di dalam hosting. Adanya bandwidth dapat menjadi salah satu media yang dapat digunakan untuk membatasi total jumlah data yang dapat ditransfer dalam jangka waktu tertentu. Misalnya web hosting menyediakan bandwidth sebesar 1 GB per bulan. Itu berarti, dalam satu bulan, jumlah maksimal transfer data yang dapat dilakukan adalah sebanyak 1 GB, tidak peduli berapa perangkat yang mengakses situs itu, berapa kecepatan aksesnya, dan lain sebagainya. Aturan ini hanya membatasi jumlah data yang bisa ditransfer oleh hosting tersebut ke para pengaksesnya. Pembatasan ini biasanya diterapkan para administrator jaringan hosting sebagai salah satu bentuk diferensiasi produk agar para penikmat hosting berpindah pada paket hosting yang lebih tinggi dan tentunya memiliki biaya lebih tinggi pula.
Itulah beberapa fungsi bandwidth yang dapat kita ketahui. Beberapa fungsi tersebut mungkin hanya akan diterapkan pada konteks-konteks khusus saja. Akan tetapi, fungsi yang paling mendasar dari bandwidth adalah dalam hal transfer data itu sendiri. Tanpa adanya bandwidth, tidak mungkin kita dapat melakukan transfer data. Lebar bandwidth itu sendiri juga ditentukan oleh banyak hal, baik dari unsur media yang digunakan (misalnya, kabel fiber optik akan memiliki bandwidth lebih besar bila dibandingkan dengan kabel telepon biasa), situs atau sumber transfer data yang diakses (misalnya situs A membatasi bandwidth sementara situs B tidak, maka akses bandwidth dari situs B akan lebih besar dan lebih cepat), dan lain sebagainya.



Reverensi :
- https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/fungsi-bandwidth
-  http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-bandwidth-dan-fungsinya.html

Tujuan:
-Siswa mampu memahami VLAN
-Siswa mampu mengkonfigurasi VLAN

Alat dan Bahan
-1 PC/Laptop
-Cisco Packet Tracer

Dasar Teori

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
       Segmentasi VLAN adalah kegiatan membagi suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang berbeda.Kegiatan membagi ini bertujuan agar mengurangi Collision dan Bottleneck pada suatu jaringan.

Langkah Kerja

1.Pertam kita buat topologi jaringan berikut
-PC 0 dan PC 3 akan dicantumkan  kedalam VLAN 10 dan diberi nama (GURU)
-PC 1 dan PC 4 akan dicantumkan  kedalam VLAN 20 dan diberi nama (MURID)
-PC 2 dan PC 5 akan dicantumkan  kedalam VLAN 30 dan diberi nama (LAB)
dan jangan lupa diberi IP
2.lalu masuk ke CLI

3. pada switch 1 buatlah segmentasi VLAN menggunakan perintah seperti dibawah ini

untuk membuat VLAN

Ferdinand#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Ferdinand(config)#vlan 10
Ferdinand(config-vlan)#name GURU
Ferdinand(config-vlan)#exit


Memasukan PC kedalam VLAN

Ferdinand>en
Ferdinand#conf t
Ferdinand(config)#int  fa 0/2
Ferdinand(config-if)#switchport mode access
Ferdinand(config-if)#switchport access vlan 10
Ferdinand(config-if)#exit




4. lalu cek  konfigurasi VLAN 

Ferdinand#show vlan brief



5. lalu kita TRUNK kan antara switch 1 dan 2 


Ferdinand(config)#int fa 0/1
Ferdinand(config-if)#switchport mode trunk
Ferdinand(config-if)#switchport trunk allowed vlan all
Ferdinand(config-if)#exit




selanjut nya kita allowed kan

Ferdinand(config)#int fa 0/1
Ferdinand(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Ferdinand(config-if)#exit


lalu kita cek apakah sudah ter allowed kah dengan menggunakan perintah dibawah ini

Ferdinand(config)#do show int trunk


lalu kita cek koneksi dengan CMD
membuktikan bahwa dari pc 0 mencoba ping ke pc 3 bisa terhubung akan tetapi ke pc 6 tidak



Kesimpulan

-Allowed VLAN berfungsi untuk membatasi VLAN supaya yang  bisa  menggunakan hanya VLAN yang telah di izinkan

Tujuan :
-Siswa dapat memahami sistem trunking
-Siswa dapat melakukan trunking

Alat dan Bahan :
-1 buah PC/Laptop
- Cisco Packet Tracer

Dasar Teori

    Kinerja sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh organisasi terutama dalam hal kecepatan dalam pengiriman data. Salah satu kontribusi teknologi untuk meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan kemampuan untuk membagi sebuah broadcast domain yang besar menjadi beberapa broadcast domain yang lebih kecildengan menggunakan VLAN. Broadcast domain yang lebih kecil akan membatasi device yang terlibat dalam aktivitas broadcast dan membagi device ke dalam beberapa grup berdasar fungsinya, se[erti layanan databasse untuk unit akuntansi, dan data transfer yang cepat untuk unit teknik.


Pengertian VLAN

    Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama. Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software), sehingga walaupun computer tersebut berpindah tempat, tetapi ia tetap berada pada jaringan Dengan menggunakan VLAN, kita dapat melakukan segmentasi jaringan switch berbasis pada fungsi, departemen atau pun tim proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan dengan kebutuhan pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen jaringan yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda. Contoh penerapan teknologi VLAN

Trunking

Trunking adalah metode untuk menyediakan akses jaringan ke banyak klien dengan berbagi seperangkat baris atau frekuensi, bukan menyediakannya secara terpisah. Ini sama dengan struktur pohon dengan satu batang dan banyak cabang.

Segmentasi VLAN

Segmentasi VLAN adalah kegiatan membagi suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang berbeda.Kegiatan membagi ini bertujuan agar mengurangi Collision dan Bottleneck pada suatu jaringan

Langkah untuk mengkonfigurasi

1. pertama buat skema jaringan seperti dibawah ini. Sambungkan node dengan Switch menggunakan Kabel Straight setelah itu konfigurasi IP dan Subnet masknya di masing masing pc dan buat segmentasi vlan nya, untuk segmentasi nya klik  disini

2. Setelah membuat 1 jaringan dengan Segmentasi Vlannya masing masing lalu buat lagi 1 jaringan  dengan segmentasi Vlannya juga. dan jangan lupa untuk menambahkan 1 PC lagi untuk dihubungkan menggunakan kabel console. Disini kita buat yang sederhana saja buat 2 vlan GURU dan MURID
3. Lalu klik PC yang terhubung ke switch yang menggunakan kabel console lalu ke panel desktop>terminal lalu klik ok
 
4. Akan terjadi tampilan seperti ini

5. Lalu ketikan perintah untuk menghubungkan Vlan
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switch mode trunk
Switch(config-if)#switch trunk allowed vlan all
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit


fungsi dari perintah " switch mode trunk " adalah untuk mengubah port yang menghubungkan ke switch sebagai tujuan dilakukannya mode trunk

Cara pengujian  keberhasilan mode trunk

coba ping dari switch pertama lalu ke sebrang yaitu switch ke 2 contoh nya dati (PC GURU2 ke PC GURU 6 dan MURID 8)

jika hasil ping berjalan seperti biasa maka mode trunk sudah selesai

Tujuan :
-Siswa dapat memahami Grup Policy
-Siswa dapat mengkonfigurasi Grup Policy

Alat dan Bahan :
- Software VMware
- 1 buah pc

Dasar Teori

Active Directory adalah sebuah layanan direktori yang terdapat pada Microsoft Windows Server.Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan data yang terdapat di dalam jaringan, seperti komputer yang telah tergabung ke sebuah domain,folder yang di-share, dan lain-lain.Layanan direktori berfungsi agar direktori dapat diakses oleh user maupun aplikasi yang tergabung kedalam sebuah group/domain.

Grup Policy

Group Policy adalah sebuah alat bantu yang dapat digunakan untuk mengatur keamanan dan beberapa kebijakan lainnya di dalam platform Microsoft Windows. Alat bantu ini dapat digunakan untuk memperketat konfigurasi keamanan dalam sistem-sistem yang menjalankan sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, maupun Windows Server 2008. Group Policy telah terintegrasi dengan layanan direktori Active Directory untuk menyederhankan konfigurasi dan manajemen sistem-sistem melalui jaringan yang luas, dan mencakup beberapa pilihan konfigurasi metode autentikasi, pengauditan sistem, pencatatan kejadian, pengaturan password, pengaksesan registry, enkripsi IPSec, dan masih banyak konfigurasi lainnya.

Langkah kerja

1. buka start menu lalu klik administrative tools > Group Policy Management



2. bila sudah klik kanan Group Policy Object lalu edit



3. Group Policy terbuka lalu klik tanda "+"  pada user configuration lalu klik  control panel




4. ubah ke enable lalu apply



5. buka Active Directory User and Computers lalu klik kanan>New>User



6. isi identitas user lalu klik next



7. isi password untuk user  ("Password harus Complex")



8.klik finish



9. kita beralih ke client / wind 7 klik other user untuk login menggunakan user yang sudah di konfigurasi di server yag tadi



10. kita masukan password yang tadi di buat di server lalu next




11. peringatan untuk mengganti password user untuk pertama kali login lalu klik ok 



12. isi password harus lebih dari 6  dan harus complex





13. password talah diganti lalu klik ok



14. bisa lihat disini control panelnya menghilang pada start menu  



15. lalu jika ingin mengakses  yang ada di control panel maka ada peringatan seperti ini





Kesimpulan

Group Policy berguna agar user tidak bisa mengakses sembarang program.Dengan adanya Group Policy,Server dapat mengatur dan membatasi aktifitas user client sehingga PC yang tergabung ke Group Policy akan teratur dan aman.

Untuk membatasi hak akses Client yang lainnya,dapat dilakukan di panel User Configuration




Tujuan Pembelajaran
-Siswa mampu membuat VLAN
-Siswa mampu memahami VLAN
-Siswa mampu mengkonfigurasi VLAN
-Siswa mampu memahami segmentasi VLAN

Alat dan Bahan
-1 buah PC/Laptop
-Software Cisco Packet Tracer

Dasar Teori

    Kinerja sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh organisasi terutama dalam hal kecepatan dalam pengiriman data. Salah satu kontribusi teknologi untuk meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan kemampuan untuk membagi sebuah broadcast domain yang besar menjadi beberapa broadcast domain yang lebih kecildengan menggunakan VLAN. Broadcast domain yang lebih kecil akan membatasi device yang terlibat dalam aktivitas broadcast dan membagi device ke dalam beberapa grup berdasar fungsinya, se[erti layanan databasse untuk unit akuntansi, dan data transfer yang cepat untuk unit teknik.


Pengertian VLAN

    Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama. Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software), sehingga walaupun computer tersebut berpindah tempat, tetapi ia tetap berada pada jaringan Dengan menggunakan VLAN, kita dapat melakukan segmentasi jaringan switch berbasis pada fungsi, departemen atau pun tim proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan dengan kebutuhan pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen jaringan yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda. Contoh penerapan teknologi VLAN

Keuntungan VLAN

Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:

•Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.

• Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.

• Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.kjk

• Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.

• Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.

• Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.

Segmentasi VLAN

Segmentasi VLAN adalah kegiatan membagi suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang berbeda.Kegiatan membagi ini bertujuan agar mengurangi Collision dan Bottleneck pada suatu jaringan

Konfigurasi VLAN

1. Buat jadringan terlebih dahulu lalu hubungkan siwtch dengan PC menggunakan kabel straight sedangkann PC untuk mengkofigurasi switch menggunakan kabel Console



yang pertama kalian tekan switch lalu pilih CLI



Lalu akan keluar tampilan seperti dibawah ini



Buatlah VLANnya terlebih dahulu untuk menampung cilent yang ada. Disini admin membuat 4 VLAN dengan name GURU, KANTIN, SECURITY, dan SISWA

pertama saya disini membuat password nya dulu untuk Switchnya

Switch>en
Switch#hostname alpha
                ^
% Invalid input detected at '^' marker.

Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname alpha
alpha(config)#line console 0
alpha(config-line)#password tehno1234
alpha(config-line)#exec-timeout 5 0
alpha(config-line)#login
alpha(config-line)#exit
alpha(config)#no enable password
alpha(config)#enable secret tehno1234



lalu kita cek dengan

alpha(config)#do show run




alpha(config)#line vty 0 4
alpha(config-line)#password alphaxe
alpha(config-line)#exec-timeout 5 0
alpha(config-line)#login
alpha(config-line)#exit
alpha(config)#exit
alpha#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

alpha#line vty 04
             ^
% Invalid input detected at '^' marker.

alpha#line vty 0 4
             ^
% Invalid input detected at '^' marker.

alpha#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
alpha(config)#line vty 0 4
alpha(config-line)#service password-encryption
alpha(config)#exit
alpha#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
exit





dibawah adalah cara untuk memasukan port lain kedalam VLAN secara bersamaan
dan agar cepat kita disini menggunakan interface range jadi agar cepat

alpha>en
Password:
alpha#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
alpha(config)#vlan 10
alpha(config-vlan)#name GURU
alpha(config-vlan)#exit
alpha(config)#vlan 20
alpha(config-vlan)#name KANTIN
alpha(config-vlan)#exit
alpha(config)#vlan 30
alpha(config-vlan)#name SECURITY
alpha(config-vlan)#exit
alpha(config)#vlan 40
alpha(config-vlan)#name SISWA
alpha(config-vlan)#exit
alpha(config)#interface range fastEthernet 0/1-2
alpha(config-if-range)#switchport mode access
alpha(config-if-range)#switchport access vlan 10
alpha(config-if-range)#exit
alpha(config)#interface range fastEthernet 0/3
alpha(config-if-range)#switchport mode access
alpha(config-if-range)#switchport access vlan 20
alpha(config-if-range)#exit
alpha(config)#interface range fastEthernet 0/4
alpha(config-if-range)#switchport mode access
alpha(config-if-range)#switchport access vlan 30
alpha(config-if-range)#exit
alpha(config)#interface range fastEthernet 0/5-6
alpha(config-if-range)#switchport mode access
alpha(config-if-range)#switchport access vlan 40
alpha(config-if-range)#




Lalu kita cek apakah pembuatan VLAN berhasil atau tidaknya dengan

alpha#show vlan brief



lalu kita cek dengan Command Prompt


kesimpulan

Konfigurasi VLAN diatas berhasil dilakukan tanpa hambatan. VLAN dibuat untuk meminimkan atau untuk mengurangi collision (tabrakan data) dan Bottleneck (Kemacetan data).